Pesona Desa Wisata Taman Sari Banyuwangi, Lokasi Singgah Wisatawan Menuju Kawah Ijen
loading...
A
A
A
BANYUWANGI - Banyuwangi memiliki berbagai desa wisata yang menarik untuk dikunjungi. Salah satunya Desa Wisata Taman Sari.
Desa yang terletak di bagian barat Kota Banyuwangi, tepatnya 24 KM dari kota, Kecamatan Licin ini cukup dikenal sebagai desa wisata berbasis Smart Kampung sejak awal 2016. Dengan berbagai macam potensi dan pencapaian yang telah diraih, menjadikan Taman Sari desa yang sering mendapat kunjungan dari desa atau kota lain sebagai tempat study banding atau desa percontohan.
Wisata yang ditawarkan dari desa ini beraneka ragam. Mulai Wisata Kawah Ijen, ada juga Sendang Seruni, wisata kolam air yang bersumber dari mata air pegunungan yang dikelola oleh masyarakat sekitar. Kemudian ada Wisata Hutan Pinus, Kampung Bunga, dan Kampung Penambang.
“Destinasi di Taman Sari itu banyak. Kita ada beberapa destinasi wisata di antaranya Sendang Seruni ini,” ujar Ketua Lembaga Desa Wisata Taman Sari Mahsun saat ditemui di kawasan Desa Wisata Taman Sari, Banyuwangi, Jawa Timur, belum lama ini.
“Sendang Seruni merupakan perwujudan dari tujuh mata air yang ada di Sendang Seruni ini, yang mana secara geografis Sendang Seruni airnya adalah air tanah. Alhamdulillah air yang ada di Sendang Seruni ini PH -nya 7,6 dan bisa diminum langsung selain untuk mandi,” tuturnya.
Selain obyek wisata, desa ini juga memiliki kekayaan tradisi dan budaya seperti pencak silat, kesenian Jaranan, hingga balap kambing.
Pengelolaan UMKM di sini juga beraneka ragam, mulai peternakan sapi perah, kebun kopi, peternakan lebah madu, oleh-oleh, hingga homestay yang dikelola oleh pemerintah desa setempat.
“Kita ada Taman Gandrung Tera Kota. Ini adalah destinasi wisata seni dan budaya, karena di sana ada patung Gandrung yang kurang lebih jumlahnya ada 1.000 di Taman Sari ini,” terang Mahsun.
Karena itu, Desa Taman Sari menyediakan homestay untuk tempat peristirahatan pengunjung sebelum memulai pendakian. Dengan rate harga Rp150 ribu–Rp200 ribu, wisatawan bisa beristirahat dengan tenang karena jarak Desa Taman Sari dengan Kawah Ijen hanya 30 menit atau sekitar 17 Km.
Desa yang terletak di bagian barat Kota Banyuwangi, tepatnya 24 KM dari kota, Kecamatan Licin ini cukup dikenal sebagai desa wisata berbasis Smart Kampung sejak awal 2016. Dengan berbagai macam potensi dan pencapaian yang telah diraih, menjadikan Taman Sari desa yang sering mendapat kunjungan dari desa atau kota lain sebagai tempat study banding atau desa percontohan.
Wisata yang ditawarkan dari desa ini beraneka ragam. Mulai Wisata Kawah Ijen, ada juga Sendang Seruni, wisata kolam air yang bersumber dari mata air pegunungan yang dikelola oleh masyarakat sekitar. Kemudian ada Wisata Hutan Pinus, Kampung Bunga, dan Kampung Penambang.
“Destinasi di Taman Sari itu banyak. Kita ada beberapa destinasi wisata di antaranya Sendang Seruni ini,” ujar Ketua Lembaga Desa Wisata Taman Sari Mahsun saat ditemui di kawasan Desa Wisata Taman Sari, Banyuwangi, Jawa Timur, belum lama ini.
“Sendang Seruni merupakan perwujudan dari tujuh mata air yang ada di Sendang Seruni ini, yang mana secara geografis Sendang Seruni airnya adalah air tanah. Alhamdulillah air yang ada di Sendang Seruni ini PH -nya 7,6 dan bisa diminum langsung selain untuk mandi,” tuturnya.
Selain obyek wisata, desa ini juga memiliki kekayaan tradisi dan budaya seperti pencak silat, kesenian Jaranan, hingga balap kambing.
Pengelolaan UMKM di sini juga beraneka ragam, mulai peternakan sapi perah, kebun kopi, peternakan lebah madu, oleh-oleh, hingga homestay yang dikelola oleh pemerintah desa setempat.
“Kita ada Taman Gandrung Tera Kota. Ini adalah destinasi wisata seni dan budaya, karena di sana ada patung Gandrung yang kurang lebih jumlahnya ada 1.000 di Taman Sari ini,” terang Mahsun.
Persinggahan Wisatawan yang Menuju Kawah Ijen
Mahsun mengungkapkan, Desa Taman Sari juga memanfaatkan pesona Kawah Ijen untuk menarik wisatawan agar singgah ke desa tersebut. Jadi, pengunjung tidak hanya numpang lewat ketika mengunjungi Kawah Ijen, tetapi juga tinggal dan bersantai di Desa Taman Sari.Karena itu, Desa Taman Sari menyediakan homestay untuk tempat peristirahatan pengunjung sebelum memulai pendakian. Dengan rate harga Rp150 ribu–Rp200 ribu, wisatawan bisa beristirahat dengan tenang karena jarak Desa Taman Sari dengan Kawah Ijen hanya 30 menit atau sekitar 17 Km.